Apa yang kamu lakukan jika jam kerja lebih dari 12 jam?
Mungkin saya akan resign dari tempat kerja tersebut
Suatu ketika ada pemilik bisnis yang mengatakan seperti ini,
"semakin lama jam kerja kan bisa meningkatkan produktifitas"
No, pernyataan itu salah besar. Manusia pada dasarnya memiliki batas dimana dia mampu bekerja dengan efektif. Jika dipaksakan melebihi titik tersebut, maka berbagai konsekuensi buruk bakal menanti. Jadi, jam kerja yang panjang hanya merugikan dari sisi pekerja maupun pemilik bisnis.
Baca juga : Apakah lulusan S-2 sulit dalam mencari pekerjaan?
Kita bisa mengacu ke peraturan pemerintah soal jam kerja yaitu maksimal 40 jam perminggu dengan maksimal 8 jam perhari. Coba kita bedah dari sudut pandang pekerja, jam kerja yang panjang akan menyebabkan fatigue/kelelahan. Masih terlihat normal? Mari kita masuk lebih dalam lagi. Kelelahan berkaitan langsung dengan meningkatkan kecelakaan kerja.
CEO National Safety Council (NSC), Deborah Hersman, menyatakan bahwa :
"Fatigue pada pekerja menyumbang lebih banyak kecelakaan kerja, meningkatkan tingkat absensi pekerja, biaya kesehatan dan merugikan finansial perusahaan"
Yapp… Kelelahan berpotensi memingkatkan resiko kematian. Kalau jadi sudut pandang perusahaan gimana? Dari contoh di atas bisa ditarik kesimpulan. Dampak dari tingginya jam kerja bisa menyebabkan naiknya resiko kecelakaan kerja. Dampak kecelakaan kerja bagaimana? Oh banyak sekali… Mulai dari kerugian finance, image perusahaan, hingga bisa terkena hukuman dari pemerintah.
- bimathepm
1 komentar